HIOKI MR8875 MEMORY HiCORDER

Recorder Ideal Untuk Otomotif 

Hioki MR8875

Pada akhir tahun 2011 lalu, HIOKI memperkenalkan Memory Recorder baru yang revolusioner dengan seri MR8875. Kenapa revolusioner? Sebagai produsen yang expert dibidang recorder, HIOKI selalu memilah recordernya menjadi 2 jenis, yakni type handheld yang hanya dilengkapi analog input dan tipe Benchstop yang biasanya memiliki beragam jenis modul input. Namun tak seperti biasanya, HIOKI MR 8875 menggabungkan aspek kelengkapan pengukuran yang dimiliki oleh type benchstop serta kemudahan pengoperasian dan mobilitas ala handheld. Bahkan, pengguna akan dimanja oleh keberadaan fitur touchscreen display TFT berukuran 8,4 inch. Teknologi ini belum pernah diaplikasikan di produk recorder HIOKI sebelumnya.

HIOKI sendiri mengklaim bahwa recorder terbarunya ini adalah recorder ideal untuk kebutuhan automotive dan transportasi. Kenapa disebut ideal, mari kita bedah produk tersebut satu persatu.

HIOKI MR8875 memiliki desain yang compact (298mm x 224mm x 84mm) layaknya type handheld. Dimensinya mirip dengan HIOKI PW3198 POWER QUALITY ANALYZER. Yang menarik, modul inputnya dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan. Fitur ini biasanya hanya ditemui pada recorder benchstop kelas atas seperti MR8847,8860 dan 8861. MR8875 menyediakan 4 slot kosong yang dapat anda isi dengan beragam type input modul.

HIOKI sendiri menyediakan 4 tipe input unit yang dapat di install pada MR8875 yakni :

• ANALOG UNIT (MR8901)
• VOLTAGE/TEMPERATURE UNIT (MR8902)
• STRAIN UNIT (MR8903)
• CAN UNIT (Mr8904)

Berikut adalah fitur-fitur unggulan HIOKI MR8875 :

• Untuk aplikasi otomotif, HIOKI mengklaim bahwa MR 8875 adalah produk yang paling tepat untuk aplikasi pengukuran standard JIS D 1601 : 1995 (vibration testing methods for automotive part).

• Memiliki fitur Real time saving ke SD card dengan sampling rate 500KSa/s dan resolusi 25,000 point full scale melalui 16 bit ADC.

• Dilengkapi dengan CAN Measurement untuk Vehicles Testing. Dengan fitur ini, anda dapat menganalisa sinyal CAN dan sinyal lain seperti voltage, temperature dan sinyal distorsinya secara bersamaan dalam satu time base.

• Selain modul-modul input yang bersifat optional, HIOKI MR8875 dilengkapi dengan built in logic input serta pulse input terminal untuk melakukan perekaman data lain seperti rotasi, pulse counter, relay contact dsb.

• Untuk komunikasi ke PC, HIOKI MR8875 memiliki koneksi LAN(100 base TX) dan mini USB 2.0. MR8875 juga sudah mendukung teknologi Web server,FTP server client serta FTP mail server. WEB server memungkinkan anda untuk mengendalikan MR 8875 dari jauh melalui browser internet. FTP server client memudahkan kita untuk download dan upload data dari web browser. Yang paling asik lagi, dengan mail server,kita dapat mengirimkan data hasil pengukuran via email secara langsung.

• Untuk memudahkan pengguna,HIOKI merancang fitur display rotating yang memungkinkan anda untuk membolak-balikkan tampilan display

Tampilan display MR8875 yang dapat diputar tanpa harus memutar unitnya

(tridi)

Read More

Tips Memilih OSCILLOSCOPE (2)

Berapa sampling rate yang diperlukan?

Beberapa engineer mereferensikan bahwa sampling rate minimum yang dibutuhkan oleh osiloskop agar dapat menganalisa sinyal dengan baik adalah 2X bandwidth. Hal ini didasari oleh aturan Nyquist yang menyatakan besarnya frekwensi sampling haruslah 2x lebih cepat dari frekwensi maksimum sinyal yang akan di analisa. Bila frekwensi sampling sama dengan frekwensi sinyal, maka akan terjadi aliasing. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji mengenai sampling rate oscilloscope

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai kebutuhan sampling rate, ada baiknya kita kaji terbih dahulu aturan Nyquist

Oscilloscope ideal

Disebut oscilloscope ideal karena memang oscilloscope ini belum pernah ada hingga saat ini. oscilloscope ideal memiliki bandwidth yang jatuh tepat di frekwensi Nyquist (fN) tanpa melalui redaman. Batas tersebut dikenal dengan istilah brickwall frequency response. Lihat gambar dibawah ini, posisi brickwall frequency response sama dengan frequency Nyquist (fN)

Oscilloscope ideal dengan stop band sama persis dengan frekwensi Nyquist

Dibutuhkan filter ideal untuk merancang oscilloscope ideal. Suatu hal sulit untuk dilakukan dengan teknologi yang ada saat ini.
Selama oscilloscope tidak memiliki brickwall frequency response, maka akan terdapat area yang disebut dengan area frekwensi aliasing (Aliased Frequency Components). Letak area tersebut terlihat seperti gambar berikut :

Frequency Aliasing yang akan selalu ada

Oscilloscope Jenis ini dikenal dengan istilah Gaussian Respons Oscilloscope dimana area yang berdekatan dengan bandwitdh maksimal akan mengalami peredaman sebesar 3 db. Dari gambar diatas, dapat kita lihat jika besarnya frekwensi sampling hanya sebasar 2x bandwidth, maka yang akan tampil pada display oscilloscope adalah frekwensi aliasing, bukan frekwensi sinyal. Untuk itu, beberapa vendor oscilloscope mendesain frekwensi sampling sebesar 4 sampai 5 kali bandwidth

Semenjak era digital filter dikembangkan, frekwensi aliasing dapat lebih di redam. Hal ini dikarenakan karakteristik filter yang dihasilkan memiliki stop band yang lebih tajam. Teknologi ini dikenal dengan Maximally-flat Response. Maximally-flat Response biasanya diaplikasikan pada oscilloscope dengan bandwidth 2 GHz keatas. Besarnya frekwensi sampling hanya berkisar 2,5 x hingga 3x frekwensi bandwidth.

Gaussian Respons Oscilloscope dengan Fs= 4xBW

 

Maximally-flat Response dengan Fs= 2,5 x BW

Lalu, berapakah sampling rate yang paling tepat digunakan?

Perhatikan ketiga tampilan display oscilloscope dibawah ini, ketiga oscilloscope tersebut digunakan untuk menganalisa sinyal 100Mhz. Sinyal tersebut dianalisa dengan menggunakan 3 jenis oscilloscope dengan bandwidth 500MHz. Oscilloscope pertama memiliki sampling rate 1 GSa/s, kedua 2 GSa/s dan yang ketiga 4 GSa/s.

Tampilan oscilloscope dengan Fs= 1G Sa/s -> FBW= Fs/2 = FN

Tampilan oscilloscope dengan Fs= 2G Sa/s -> FBW= Fs/4 = FN/2

Tampilan oscilloscope dengan Fs= 4G Sa/s -> FBW= Fs/8 = FN/4

oscilloscope dengan frekwensi sampling sebesar 4x bandwidth menghasilkan tampilan yang lebih baik dan lebih stabil. Bagaimana jika sampling dinaikkan hingga 8x. Tampilan akan terlihat seperti gambar dibawahnya.

Kita dapat melihat bahwa hampir tidak terdapat perbedaan antara oscilloscope dengan sampling rate 4x Frekwensi Bandwidth dengan 8x frekwensi bandwidth.

Agilent Technologies, sebagai vendor electronic test and measurement terbesar didunia merekomendasikan besarnya frekwensi sampling paling efektif adalah 4 x bandwidth.

(tridi)

Read More

Kapankah Guard digunakan

INSULATION TEST

Kenapa terminal "GUARD" digunakan 

Sebagai petugas maintenance listrik, insulation testing mungkin termasuk kedalam rutinitas yang sering anda dilakukan. Setidaknya terdapat 2 jenis alat yang familiar digunakan untuk pengetesan ini, yakni mega ohm meter (dikenal dengan meger) dan insulation tester. Berbeda dengan mega ohm meter, insulation tester biasanya memiliki range yang lebih lebar sehingga mampu mengukur hingga orde terra ohm. Perbedaan lainnya adalah keberadaan terminal tambahan yang dikenal dengan terminal “guard”. Seperti apakah fungsi dari terminal guard.

Pada saat pengetesan insulation, sebagian besar dari kita akan terfokus pada resistansi aktualisolasi. Faktanya, selain resistansi isolasi, pada permukaan luar isolasi yang akan di test pun memiliki resistansi. Faktor outter resistant ini tak bisa diabaikan begitu saja karena sangat mempengaruhi hasil pengetesan

Sebagai contoh jika terdapat kotoran di luar permukaan. Arus kebocoran permukaan bisa mencapai sepuluh kali yang mengalir melalui isolasi yang sebenarnya. Bila dikaji secara lebih detail, surface leakage current adalah sebuah resistansi yang terhubung secara parallel dengan resistansi isolasi.

Dengan menggunakan terminal guard, kita melakukan pengukuran resistansi obyek melalui tiga terminal uji. Metoda ini dapat mengabaikan atau mengkecualikan kebocoran arus permukaan pada obyek pengukuran. Metoda ini penting ketika kita harus melakukan pengetesan pada komponen ber resistansi tinggi seperti ketika kita menguji isolator, bushing, transformer dan kabel. Perangkat tersebut memiliki luar permukaan yang lebar dan cenderung terkontaminasi kotoran / debu. Perhatikan gambar dibawah ini.

 

pada gambar pertama kita dapat melihat bahwa leakage current yang masuk ke terminal insulation test adalah penjumlahan dari leakage current yang melewati bushing dan surface leakage current. Besarnya leakage current tesebut akan mempengaruhi penghitungan resist ansi. Bandingkan dengan gambar dibawahnya dimana surface leakage current dialirkan melalui terminal guard.

Disini, terminal guard memegang peranan yang penting karena guardlah yang menentukan ketidak pastian pengukuran resistansi. Keberadaanya menjadi tolok ukur nyata dari kemampuan instrumen untuk mengukur arus uji yang tersisa sehingga dapat memberikan pengukuran yang akurat. Contoh aplikasi pengukuran Transformator menggunakan terminal guard .

 

Pada umumnya, terdapat 2 pengetesan yang sering dilakukan pada transformator yakni resistansi antara input dan output (HV - LV) dan resistansi antara input/output terhadap ground( HV/LV - GND). Untuk pengetesan pertama, surface leakage current biasanya terjadi pada jalur ground/earth. Untuk itu, terminal guard biasanya dihubungkan ke ground/earth.

Bagaimana dengan cable insulation? Perhatikan gambar di bawah ini.

Sumber : www.tridinamika.co.id

Read More